IWO Garut Siap Bongkar Kasus Dugaan Anggaran Covid-19


GARUT, JABARBICARA.COM-- Terkait intruksi Pengurus Pusat Ikatan Wartawan Online (PP IWO) kepada seluruh Pengurus Wilayah, Pengurus Daerah dan seluruh anggota IWO, siap membongkar kasus korupsi penggunaan anggaran Covid-19. Ketua Pengurus Daerah (PD) IWO Kabupaten Garut, Robi Taufiq Akbar mengaku akan mengintruksikan kepada seluruh anggota IWO Garut. 

"Ketua Umum PP IWO pusat sudah jelas memberikan intruksi agar memberitakan kasus dugaan korupsi penggunaan anggaran Covid-19 yang ada di daerah serta membongkar kasus bantuan yang anggarannya dari pemerintah. Kami sudah memberikan intruksi pada anggota jangan takut untuk memberitakannya," ujarnya, Rabu (17/06/2020) saat ditemui di kantor PD IWO Garut, Jalan Suherman Komplek Diamond Dream Land, A8.

Robi menambahkan, dalam membongkar kasus dugaan korupsi anggaran Covid-19, setiap wartawan sudah dilindungi undang-undang. Apalagi, lanjut Robi, jurnalis merupakan pilar ke empat yang bertugas sebagai kontrol sosial. 

"Jadi jangan takut untuk mengungkapnya, dengan catatan harus berdasarkan data yang akurat serta berimbang dalam pemberitaan. Kita akan membantu penegak hukum dalam membongkar kasus dugaan korupsi yang terjadi," ucapnya.

Robi juga menyarankan, anggota Ikatan Wartawan Online Garut, harus mampu mengungkap kasus-kasus penyimpangan dana Covid-19 dalam rangka ikut serta mengamankan anggaran negara dari para koruptor.

Terkait anggaran publikasi senilai Rp. 700 juta, Robi menegaskan, pihaknya akan mempertanyakan. 

"Kami juga akan mempertanyakan anggaran publikasi media senilai Rp 700 juta yang sumber anggarannya dari BTT. Bagaimana mekanisme penggunaan anggarannya, soalanya belum terlihat adanya kontrak kerjasama dengan media-media," ucapnya.

Selain akan mengungkap kasus-kasus korupsi dana Covid-19, Robi juga mengaku, akan mendorong aparat penegak hukum untuk membongkarnya serta tim auditor untuk melakukan auditnya.

"Saya menilai dana Covid-19 Garut yang ratusan miliar rentan dikorupsi, khususnya di Dinas Kesehatan (Dinkes) serta di tempat-tempat pelayanan kesehatan seperti RSU," Pungkasnya. (Tim IWO) 

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.