JRRC Piala Gubernur Jabar Tahun 2022 Sukses Digelar di Kabupaten Garut


[Pelaksanaan penutupan JRRC Piala Gubernur Jabar Tahun 2022 yang dilaksanakan di Kampung Patrol, Desa Dangdeur, Kec. Banyuresmi, Kab. Garut, Minggu (2/10/2022). (Foto: M Azi Z)]

GARUT, JABARBICARA.COM -- Jabar Quick Response (JQR) sukses menggelar JQR River Rescue Challenge (JRRC) Piala Gubernur Jabar Tahun 2022 yang dilaksanakan selama 3 hari di Kampung Patrol, Desa Dangdeur, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut.

Pelaksanaan penutupan JRRC dihadiri langsung oleh Camat Banyuresmi, Eti Nurul Hayati, Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Garut, Cecep Firmansyah, Ketua Harian JQR, Reggi Kayong Munggaran, serta peserta dan panitia dari JQR.

Camat Banyuresmi, Eti Nurul Hayati menyampaikan, pihaknya sangat menyambut baik kegiatan JRRC ini, karena dapat menjadi harapan besar bagi Kecamatan Banyuresmi khususnya Desa Dangdeur yang memiliki potensi alam luar biasa yaitu dapat digunakan sebagai spot olahraga arung jeram.

"Dan mudahan-mudahan dengan adanya kegiatan ini bisa menjadikan destinasi wisata desa di Dangdeur ke depan menjadi arung jeram. Harapannya ini (bisa) menjadi desa wisata," ucapnya pada pelaksanaan Penutupan JRRC Piala Gubernur Jabar Tahun 2022, Minggu (02/10/2022).

IMG-20221003-WA0155.jpg

Sementara, Sekdispora Garut, Cecep Firmansyah menyampaikan, berkaitan dengan cabang olahraga (cabor) arung jeram, Kabupaten Garut ke depannya akan menjadi tuan rumah 9 cabor dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Tahun 2022, sehingga JRRC ini dapat menjadi salah satu persiapan _venue_ arung jeram yang nantinya akan digunakan saat Porprov.

IMG-20221003-WA0141.jpg

"Dengan adanya kegiatan yang lebih dahulu pada JQR ini, tentu selain mencoba arena atau _venue_ juga persiapan yang sangat mapan untuk pelaksanaan nanti. Harapan kedepan, tempat ini hendaknya dipakai secara rutin untuk pengembangan olahraga arung jeram," ujarnya.

Di tempat yang sama, Ketua Harian JQR, Reggi Kayong Munggaran menyampaikan,  lomba JRRC kali ini bisa disebut juga sebagai ajang latihan bersama bagi para penggiat kemanusiaan khususnya di bidang _water rescue_.

"Untuk latihan bersama, kemudian diiming-imingi hadiah supaya termotivasi. Jadi, esensinya itu. Kita adalah sedang melakukan latihan bersama," ucapnya.

Ia mengungkapkan, dengan adanya _challenge_ ini dimaksudkan untuk memberikan tantangan kepada para peserta atau _rescuer_ sehingga bisa lebih termotivasi karena kemenangan yang sebenarnya bagi _rescuer_ adalah di medan yang sesungguhnya.

"Ketika orang di antara harapan hidup dan matinya, kita melakukan pertolongan dan mampu menyelamatkan nyawa. Jadi, medali itu bisa hilang, hadiah itu juga besok dibagi-bagi sudah habis. Tapi kemana kita ketika peristiwa kemanusiaan terjadi? Kekalahan sesungguhnya bagi kita adalah ketika kita tidak mampu menjadikan diri kita bermanfaat," tuturnya 

Ketua Panitia JRRC, Sandi Prisma Putra mengungkapkan, bahwa kegiatan ini bukan hanya sekedar kejuaraan maupun kompetisi, tetapi juga merupakan edukasi untuk meningkatkan kompetensi bagi potensi besar yang ada. Menurutnya, tidak penting juara atau tidak, tetapi yang terpenting adalah bagaimana acara ini dapat menjadi _trigger_ bagi para _rescuer_ untuk dapat terus berlatih sehingga nantinya telah siap siaga ketika bencana melanda.

"Ketika terjadi kondisi yang membahayakan nyawa manusia di sungai dapat menjadi _first responden_ yang baik tiap _expert_ sehingga dapat menanggulangi kebencanaan- kebencanaan yang berkaitan dengan kebencanaan hidrometeorologi yang ada," ujarnya.

Salah satu peserta juga pemenang tim favorit dalam ajang JRRC ini, Suci yang merupakan Ketua Tim UNPAD 2 mengungkapkan bahwa dirinya bersama kawan setim perjuangannya sangat berbahagia dalam mengikuti acara ini. Dalam JRRC ini, ia bisa bersilaturahmi dengan banyak peserta dari daerah lain.

"Makanya kita dari awal kita udah tau potensi diri kita apalagi kita cewek lawannya kan cowok-cowok semua. Tapi kita yaudahlah kita seru-seruan aja, meramaikan acara ini terus sekalian silaturahmi sama yang lainnya," ucap Suci.

Ia mengungkapkan, bahwa dalam mengikuti JRRC ini, timnya melakukan persiapan kurang lebih selama 2 minggu, di waktu-waktu tertentu. Suci menambahkan, kegiatan ini merupakan gebrakan yang bagus sehingga ia berharap JRRC ini dapat dilaksanakan di tahun-tahun berikutnya.

"Kalau dari saya harapannya semoga ini kan acara yang pertama kali. Semoga kegiatan JQR atau bahkan untuk rescue, kegiatan rescue di kegiatan ini dapat lebih lanjut bahkan mungkin ini titik dasarnya untuk memicu kedepannya lebih baiknya gimana," tandasnya.

Berikut adalah daftar pemenang JRRC Piala Gubernur Jabar Tahun 2022 diantaranya:

I. Pemenang lomba Flip Boat Challenge

- Kategori Mahasiswa/pelajar

Juara 1 SMK Al-Bantari

Juara 2 Gerhana FISIP UNIGA

Juara 3 WAPALAPA

- Kategori Instansi

Juara 1 Tagana Provinsi Jawa Barat

Juara 2 PMI Kabupaten Garut

- Kategori Umum

Juara 1 KAPINIE MUJ

Juara 2 FAJI Kota Bandung

Juara 3 Bale Bambu Adventure

II. Lomba RROC

- Kategori Mahasiswa/Pelajar

Juara 1 SMK Al-Bantari Haurwangi

Juara 2 MAPERPA UNWIM

Juara 3 Gerhana FISIP UNIGA

- Kategori Instansi

Juara 1 PMI Kabupaten Garut

Juara 2 Tagana Provinsi Barat

- Kategori Umum

Juara 1 Tirtha Dharma Rafting Club

Juara 2 FAJI Kota Bandung

Juara 3 KAPINIS MUJ

III. Pemenang Lomba Z-Drag Rescue System Challenge

Juara 1 ZNA Paddel Team

Juara 2 KAPINIS MUJ

Juara 3 FAJI Kota Bandung 

IV. Juara Umum SMK Al-Bantari Haurwangi

V. Tim Favorit

Juara 1 UNPAD 2

Juara 2 DLH Provinsi Jawa Barat. (**/jabi) 

 


0 Komentar :

    Belum ada komentar.