Kekhawatiran akan Covid-19, Wartawan Garut Minta Dirapid Test


GARUT, JABARBICARA.COM-- Kian bertambahnya kasus Covid-19 di Garut, menimbulkan banyak kekhawatiran dalam diri wartawan. Hal itu dikarenakan dalam tugas kesehariannya selama ini wartawan kerap meliput kasus-kasus Covid-19 yang terjadi di Garut. Terkait itu, hingga kini belum ada langkah-langkah dari tim gugus tugas covid-19 akan melakukan rapid test terhadap wartawan. 

Menurut Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Garut, Robi Taufik Akbar, menjadi ironis jika Pemerintah Kabupaten Garut melalui tim gugus tugas covid-19 tidak ada merencanakan rapid test terhadap seluruh wartawan di Kabupaten Garut.

"Seharusnya Pemkab Garut, melalui gugus tugas segera melakukan rapid test pada seluruh wartawan. Soalnya, dalam melakukan peliputan covid-19, para penulis berita ini kerap bersentuhan dengan berbagai orang. Apalagi saat ada yang terkonfirmasi covid-19, mereka dipastikan berada paling depan," ujar  Robi, Kamis (30/04/2020).

Rapid test, lanjut Robi, sangat penting dilakukan untuk memastikan m wartawan terkait kasus Covid-19. 

"Kami memang khawatir. Karenanya kami perlu kepastian dengan kondisi ini. Kami bertugas mencari serta memberikan informasi. Kami menakutkan ada dampak terbawa ke rumah," ucapnya.

Lebih jauh Robi menilai, tim gugus tugas lamban memperhatikan keselamatan wartawan. Seharusnya, apa yang telah disampaikan Bupati Garut, Rudy Gunawan, atas rencana rapid test segera dilakukan. Akan tetapi hal itu sampai sekarang belum, sementara kasus positif Covid-19 terus bertambah. 

"Wartawan dalam hal ini, belum mendapatkan perlindungan dan perhatian dari Pemkab Garut. Padahal keselamatan merupakan faktor utama," pungkasnya. (Tim IWO)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.