JABARBICARA.ID:-- Keberadaan
rem tangan atau handbrake pada mobil sangat penting. Fungsinya umum digunakan supaya mobil
tidak bergerak bebas saat parkir, jalan menanjak atau menurun.
Seperti komponen lain pada mobil, sistem rem tangan juga
wajib dilakukan pengecekan secara rutin agar tak mendapat masalah di kemudian
hari.
Dalam berkendara sehari-hari, pengendara sering menghadapi
masalah rem tangan yang tidak berfungsi mengunci posisi mobil. Hal tersebut
terjadi karena komponen rem tangan dalam kondisi tidak baik.
Sebelum menimbulkan masalah, ada baiknya pemilik kendaraan rajin merawat
kondisi rem tangan agar tetap maksimal saat digunakan.
Cukup mudah mengenali kondisi rem tangan,
bahkan tanpa harus membongkar. Cara paling gampang dengan membedakan tarikan
tuas.
Biasanya setting rem tangan pada mobil standar keluaran itu
mulai dari lima sampai tujuh klik. Bila sudah lebih dari itu atau tarikan makin
tinggi, maka kita segera kunjungi bengkel dan melakukan pengecekan untuk
memastikan kondisi rem.
Besar kemungkinan bila sudah tidak sesuai dengan kebiasaan
sehari-hari biasa karena kampas rem yang sudah menipis.
Selain kampas rem yang menipis, yang membuat tarikan rem
tangan berubah disebabkan dari kondisi rem kotor. Dalam kondisi tersebut,
otomatis jalur kabel atau sling rem juga ikut tersumbat, mengutip situs resmi Toyota Indonesia.
Jika sudah tersumbat saat mau menurunkan
tuas juga menimbulkan gejala 'agak' susah.
Khusus rem tangan, dalam hal ini pemilik mobil transmisi
manual yang wajib memperhatikan kondisi rem tangan. Sebab kalau rem tangan
sudah aus dipastikan tidak bisa bekerja maksimal di jalan menanjak. Mobil pun
meluncur ke belakang karena tak ada yang menahannya.
Berbeda dengan mobil transmisi otomatis yang biasanya
tersedia teknologi untuk menahan gerak mobil selama beberapa detik tidak
bergerak mundur. (IK/TG)
Belum ada komentar.