Kota Bogor Terapkan PSBB Proporsional/Transisi Satu Bulan ke Depan


KOTA BOGOR, JABARBICARA.COM -  Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor  resmi memperpanjang pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) setelah PSBB jilid 1 hingga 3 berakhir.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan PSBB kali ini berbeda dengan jilid satu hingga tiga dan akan diterapkan selama satu bulan.

"Kami menyepakati untuk melanjutkan PSBB proporsional di masa transisi ini. Jadi ini masih era PSBB tapi tidak sama dengan PSBB (tahap) 1, 2, 3, dan belum juga memasuki normal baru. Masa berlaku PSBB proporsional dalam masa transisi ini, sering juga diistilahkan PSBB transisi, kita menyepakati untuk memberlakukan ini selama 1 bulan ke depan," kata Bima Arya, dalam konferensi pers virtual di YouTube Pemerintah Kota Bogor, Kamis (04/06/2020).

Menurut dia, PSBB transisi adalah fase menuju 'new normal'. Dia mengungkapkan PSBB diperpanjang karena Pemkot Bogor perlu waktu untuk melakukan kajian review berdasarkan data epidemiologi, jelas Bima.

"Jadi 2 minggu (waktu PSBB yang biasanya diterapkan) adalah waktu yang terlalu singkat. Dua minggu ini kita, selama ini merujuk kepada masa inkubasi yang selama ini 14 hari. Tetapi saya kira, kita bisa mematok waktu yang lebih longgar lagi, dan kita sepakati ini selama 1 bulan. Jadi kita lihat selama 1 bulan ini, kita berikan penguatan," katanya.

Ia menambahkan,  PSBB dilanjutkan meski angka reproduksi efektif Kota Bogor yang dikeluarkan Pemerintah Provinsi Jabar sebesar 0,5, atau di bawah 1.

Meski menunjukkan hasil yang baik, kata Bima, Kota Bogor belum dapat dikategorikan aman. Selain itu, Kota Bogor masih berada di zona kuning atau kategori III.
"Toko non-pangan sudah buka, rumah makan sudah buka, tempat ibadah juga sudah mulai melakukan aktivitasnya, tetapi masih banyak melakukan pelanggaran di sana-sini," Peraturan Wali Kota (Perwali) akan dibuat dalam PSBB proporsional yang akan dijalankan selama 1 bulan, lanjut Bima.

"Dari data yang disampaikan Provinsi, kami akan menyusun Perwali yang di dalamnya nanti akan ada tahapan-tahapan apa selama 1 bulan, sektor-sektor yang akan dibuka. Bisa mal yang akan dibuka, misalnya. Ataupun bisa sektor-sektor lain," tambahnya memungkas. (Amirudin).

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.