Kunjungi Demak, AHY Ziarah ke Makam Raden Fatah dan Sultan Trenggono


JABARBICARA.ID:--- “Terima kasih banyak ya Pak, mudah-mudahan sejarah yang luar biasa ini dapat terus dipahami oleh generasi muda, bahwa bangsa kita, termasuk agama Islam bisa semakin besar, bisa semakin kuat kalau kita semua bersatu. Tidak boleh ada yang terpecah belah,” tutur Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) setelah mendapatkan penjelasan tentang sejarah singkat Masjid Agung Demak, Senin (01/04/2019) sore. Lokasi Masjid berada di pusat kota Demak, tepatnya di depan alun-alun kota Demak.

Didirikan sekitar abad 15, Masjid Agung Demak merupakan salah satu Masjid tertua di Pulau Jawa.  Masjid ini didirikan oleh Raden Fattah atau dikenal juga dengan Raden Fatah, sultan pertama kerajaan Demak bersama para Wali Songo yang dikenal sebagai penyebar agama Islam di tanah Jawa. Di halaman masjid ini, Raden Fatah dan keluarganya serta beberapa sultan setelahnya dimakamkan.

Sebelum ziarah, AHY menyempatkan diri untuk menjadi imam salat Dzuhur bersama rombongan serta masyarakat yang juga ingin berziarah.

Menurut sejarah, Raden Fatah beserta Wali Songo berbagi-bagi tugas dalam membangun masjid. Empat Wali Songo mencari tiang penyangga atap masjid, yaitu Sunan Bonang, Sunan Gunung Jati, Sunan Ampel dan Sunan Kalijaga. Keempat tiang itu disebut soko guru atau tiang utama, masing-masing tingginya 17 meter, melambangkan jumlah rakaat salat wajib dalam sehari.

AHY Ziarah ke Makam Raden Fatah dan Sultan Trenggono (Poto: JabarBicara/Istimewa)

Semua tiang ini terbuat dari kayu jati utuh, kecuali tiang dari Sunan Kalijaga yang tingginya hanya 11 meter, lalu disambung dengan serpihan-serpihan kayu (Jawa: tatal) setinggi 6 meter sehingga disebut sebagai Soko Tatal. "Maknanya kebersamaan, persatuan, dan gotong royong," kata Takmir Masjid yang menemani AHY.

Setelah salat, AHY langsung menuju makam Sultan Demak ketiga Trenggono yang terletak dalam bangunan kecil di samping masjid. Setelah membaca sholawat dan al Fatihah, AHY kemudian menuju makam Sultan Demak pertama Raden Fattah yang terletak di ruang terbuka, bersebelahan dengan makam Sultan Demak kedua Raden Patiunus. AHY juga berdoa, diiringi lantunan doa masyarakat yang turut hadir. (dna/IK)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.