Markas Koramil 1119 & Polsek diserang Oknum Preman Garut Selatan, Seperti ini Kronologisnya..


GARUT, JABARBICARA.COM-- Preman bertato yang dikenal dengan nama Dadang Buaya ini sungguh nekat. Bagaimana tidak,"Dadang Buaya mengajak rekan-rekannya menyeurang Markas Koramil Pameungpeuk dan Markas Polsek Pameungpeuk yang ada di Garut Selatan.

Sementara Kapolres Garut AKBP Adi Benny Cahyono melalui Plt Humas Ipda Muslih menjelaskan kronologi kejadian Koramil Pameungpeuk diserang Dadang Buaya dan Antek-Anteknya, Jumat (28/05/2021)

Peristiwa tersebut berawal dari adu mulut antara Dadang Buaya dengan JK (54) seorang nelayan yang baru pulang melaut. Adu mulut terjadi saat keduanya berpapasan di kawasan Pantai Sayang Heulang.

“Dadang salah jalur karena orangnya sedang mabuk, ribut dengan pengendara lain (nelayan),” ungkap Kapolres.

Dadang Buaya pun kemudian terlibat perkelahian dengan JK.
Saat itu Dadang mengendarai sepeda motor dan hampir menabrak JK. saking kagetnya JK langsung menegur Dadang Buaya.

Tidak terima ditegur, Dadang Buaya langsung turun dari motornya dan menodongkan pisau belati ke leher JK lalu menamparnya.

"Karena terus berselisih, JK akhirnya menghubungi adiknya yang merupakan seorang aparat untuk membantu menengahi permasalahannya.

Tidak terima ditengahi, Dadang pun terlibat cekcok dengan adiknya (JK) dan terlibat perkelahian hingga di saksikan oleh masyarakat setempat, dalam peristiwa tersebut
akhirnya masyarakat melaporkan kepihak polisi yang merupakan anggota Babinmas Desa Mancagahar.

Namun bukannya mereda Dadang Buaya malah menyerang Babinmas dan membantingnya.

Kemudian Dadang merampas golok milik petani yang tidak jauh dari lokasi tersebut lalu mencoba membacok anggota polisi itu tapi berhasil digagalkan,"
Aksi brutal Dadang Buaya berhasil dibubarkan oleh anggota Polsek Pameungpeuk.

Dadang Buaya yang tidak puas dengan kejadian tersebut lalu kembali bersama 15 orang yg merupakan Antek-Anteknya kemudian mendatangi Koramil Pameungpeuk dengan niat mencari adiknya JK.

Dadang yang dalam mabuk menerobos masuk ke dalam Koramil sambil membawa senjata tajam.

Anggota Koramil Pameungpeuk berhasil menghalau Dadang kemudian mengamankan sejumlah senjata tajam yakni katana dan golok.
Dadang Buaya pun berhasil diusir oleh anggota Koramil Pameungpeuk. Sempat terjadi adu mulut antara Dadang Buaya dan sejumlah anggota.

Tidak puas dengan yang terjadi di Markas Koramil Pameungpeuk, Dadang Buaya lalu bergegas mendatangi Polsek Pameungpeuk. Ia mencari anggota kepolisian yang sebelumnya terlibat cekcok dengan Dadang.

Di Polsek Pameungpeuk beliau (DA) lalu membuat keributan namun akhirnya diusir keluar. Tak cukup sampai di situ Dadang pun akhirnya meluapkan kekesalannya dengan menyerang salah satu anggota kepolisian yang sedang berada di luar Polsek. Akhirnya Dadang berhasil ditenangkan kemudian ia diminta untuk pulang.

Koramil Pameungpeuk lalu berkordinasi dengan Polsek Pameungpeuk untuk menangkap Dadang Buaya dan lainnya yang terlibat.
Hingga akhirnya Dadang Buaya dan satu orang temannya berhasil ditangkap di rumahnya masing-masing.

Dadang Buaya kini harus mempertanggung jawabkan atas perbuatannya. (Zenal/Jb)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.