Paguyuban Pasangrahan Sauyunan Gelar Baksos Lagi


GARUT, JABARBICARA.COM-- Paguyuban Pasangrahan Sauyunan (PPS) kembali menggelar kegiatan sosial. Kali ini kegiatan sosial tersebut dalam ranah keagamaan. Kegiatan dilaksanan di Masjid Al-Muhajirin Kampung Mekarwangi, Desa Pasagrahan, Kecamatan Sukawening Garut. Minggu (19/07/2020). 

Terkait pelaksanaan serta tema yang diangkat, kegiatan tersebut dikhususkan untuk mendukung program Remaja Masjid Al- Muhajirin Kampung Mekarwangi sendiri. 

Terpantau media, dalam kegiatan itu juga, PPS melakukan santunan terhadap 30 anak yatim piatu. 

Selain itu, PPS memfasilitasi peralatan seremonial untuk melengkapi kebutuhan acara, seperti menyediakan seperangkat tenda. 

Ketua PPS, Ihsan Sandrais, yang biasa disapa Bihom, mengatakan, tenda dapat digunakan dalam kegiatan saat hujam atau panas. 

"Tenda tersebut bisa digunakan untuk aktivitas masyarakat yanh bersifat sosial, seperti kegiatan pemakaman serta aktivitas lainnya yang dilaksanan di Kampung Mekarwangi," kata Ihsan. 

Ihsan menuturkan, tujuan Organisasi PPS antara lain, meningkatkan potensi pribadi anggota secara mental, sosial, dan intelektual,. Dengan demikian diharapkan dapat berdampak positif bagi jiwa dan pribadi anggota serta warga sekitar.

Ditambahkan Ihsan, kegiatan kali ini didanai dari swadaya para anggota dan masyarakat.

Diketahui, kegiatan sosial tersebut dihadiri para Ketua RT/RW, BPD , Tokoh masyarakat Desa Pasangrahan dan Tokoh masyarakat Kecamatan Sukawening, KH.Juanda.

Sementara itu, tokoh-tokoh seperti Drs Endah Sutendi, Pengurus DKM Masjid Al- Muhajirin yang juga mantan camat, pada kesempatan itu berkenan megucapkan terima kasih dengan dilaksanakannya  kegiatan yang di gelar PPS. 

Tak ketinggalan, Ketua RT 04 RW 02, Jaja Jaya Yusman, juga menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada pihak PPS. Menurut Jaja, apa yang difasilitaskan PPS, seperti tenda, memang menjadi kebutuhan masyarakat. 

"Kami juga mengaharapkan Pemerintah Daerah Garut,  membantu  penambahan pasilitas untuk pemakaman, seperti alat alat berupa cangkul, linggis , sengkop, pasilitas penerangan, serta sarana penataan makam lainnya. Sudilah Pemerintah Daerah mengalokasikan anggaran untuk pembentengan dan penataan komplek makam," kata Jaja. (Ridwan F) 

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.