Pelaksanaan Program Sembako di Kecamatan Karangpawitan Berjalan Aman dan Lancar


GARUT, JABARBICARA.COM - Proses penyaluran sembilan bahan pokok atau sembako di 16 desa yang berada di wilayah Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat berjalan aman dan lancar.

Proses penyaluran sembako tersebut, tentunya harus berdasarkan keputusan kepala desa yang sebelumnya mendapat persetujuan dari lembaga dan masyarakat desa setempat melalui hasil musyawarah.

Hal tersebut yang disampaikan Camat Karangpawitan, Rena Sudrajat kepada jabarbicara.com, Sabtu (18/04/2020), menyoal bantuan pemerintah dalam rangka membantu masyarakat yang terdampak Covid-19.

Dijelaskan Rena, pemerintah dalam memberikan bantuan terhadap masyarakat melalui program sembako khususnya di 16 desa itu sangat bervariatif.

"Artinya dalam pelaksanaannya, jumlah penerima manfaat maupun jenis sembako yang disalurkan di masing masing desa tidak sama," ucap Rena.

Ia mencontohkan, ada desa yang menyalurkan kepada seluruh kepala keluarga (KK). Ada juga desa yang menyalurkan kepada setiap KK dengan pengecualian ASN, TNI-Polri dan para penerima PKH maupun BPNT.

"Bahkan ada salah satu desa yang memberikan sembako kepada setiap KK dengan pengecualian ASN, TNI-Polri, penerima PKH, BPNT dan perangkat desa itu sendiri," ungkapnya.

Untuk jenis sembako sendiri, terang Rena, sangat bermacam macam. Ada sembako yang disalurkan hanya beras saja. Ada juga beras dengan telor. Ada juga desa yang menyalurkan sembako berupa beras, telor dan minyak goreng.

"Kesimpulannya, pemerintah desa mempunyai hak otonomi untuk mengatur rumah tangganya sendiri," ujarnya.

Seperti diketahui, bahwa pemerintah memberikan bantuan sebesar Rp. 10 juta kepada setiap Rukun Warga (RW), yang diimplementasikan dalam bentuk sembako untuk disalurkan kepada masyarakat. (Moli)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.