Kasus Covid-19 Alami Lonjakan Signifikan di Garut, Ini Tanggapan Gubernur Jawa Barat


BANDUNG, JABARBICARA.COM - Kasus COVID-19 di Kabupaten Garut mengalami lonjakan signifikan. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ikut menanggapi soal kasus COVID-19 di Garut.

"Jadi yang disiaga satukan itu berdasarkan kajian zonasi per kota dan kabupaten, artinya pemerintah Garut silahkan me-review tidak seluruh Garut-nya karena dalam catatan kami tidak seluruhnya," ucap Emil --sapaan Ridwan-- di Makodam III Siliwangi, Jalan Aceh, Kota Bandung, Selasa (15/06/2021).

Menurut Emil, pihak Pemkab Garut bisa mengambil sikap berdasarkan kajian di wilayahnya. Menurut Emil, pengetatan pengetatan bisa disesuaikan berbasis kecamatan.

"Jadi dia bisa melakukan yang namanya pengetatan di zona merah di wilayah Garut tapi tidak semua sesuai dengan zonasi berbasis kecamatan atau kelurahan," kata Emil.

Kasus COVID-19 di Kabupaten Garut semakin mengkhawatirkan. Kemarin, penambahan kasus harian mencatatkan rekor selama pandemi berlangsung.

Hingga Selasa (15/06/2021), Pemkab Garut mencatat total ada 12.718 kasus yang terkonfirmasi sejauh ini. Kasus tersebut terdiri dari 9.632 kasus sembuh dan 570 kasus meninggal dunia.

"Sisanya masih menjalani perawatan. 1.964 isolasi mandiri, 552 kasus menjalani isolasi di rumah sakit," kata Humas Satgas Gugus Tugas COVID-19 Garut Yeni Yunita.

Peningkatan kasus Corona yang terkonfirmasi di Garut sendiri terus mengalami peningkatan tiap harinya. Pada Senin (14/06), Pemkab Garut mencatat sebanyak 376 kasus baru. Jumlah tersebut merupakan penambahan kasus COVID-19 terbanyak selama pandemi Corona berlangsung. (JEY***)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.