Sara Institute Dukung 'Virtual Police' Sebagai Bentuk Modernisasi Kamtibmas


BANDUNG, JABARBICARA.COM-- Koordinator Sara Institute Muhammad Wildan mendukung Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) dengan hadirnya 'Virtual Police' di tengah ruang digital Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sebagai bukti modernisasi Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat).

Bertempat di Sekretariat Sara Institute, jalan Bojongsoang 223 Bandung - Jawa Barat, Kamis (25/03/2021), Muhammad Wildan mengatakan, "kita masyarakat tidak perlu risau dengan hadirnya 'Virtual Police', bahkan kita harus mendukung penuh kehadiran 'Virtual Police' ini sebagai upaya pencegahan tersebarnya berita-berita hoax atau konten-konten yg mengancam ketertiban dan keamanan negara,"

Terkait masalah kritikan warga kepada pemerintah, Wildan mengatakan, "Kalaupun kita ingin menyampaikan kritikan terhadap pemerintah, ya kritik saja tidak perlu cemas, asalkan kritikan itu benar dan bisa dipertanggungjawabkan,"

Wildan juga menjelaskan, "hadirnya 'Virtual Police' sesuai dengan Surat Edaran (SE) Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Nomor SE/2/11/2021 tentang kesadaran budaya beretika untuk mewujudkan ruang digital yang bersih sehat dan produktif. Hal ini merupakan perwujudan janji Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menuju Polri presisi," (MW.SI/Jb)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.