Seorang lagi Perawat di Garut Terkonfirmasi Covid-19

GARUT, JABARBICARA.COM-- Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut ditutup selama 14 hari. Hal itu dilakukan karena adanya seorang perawat terkonfirmasi positif Covid-19. Begitu diungkapkan Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, Rabu (29/04/2020) malam.

Helmi mengatakan, seorang perawat Puskesmas Kecamatan Cisurupan dinyatakan positif Covid-19 setelah keluarnya hasil test swab dari Laboratorium Provinsi Jawa Barat.

"Selanjutnya perawat akan dilakukan isolasi di RSUD dr. Slamet Garut. Tim gugus tugas akan menjemputnya," ucapnya.

Selain melakukan penutupan, lanjut Helmi, sebagai upaya pencegahan, terhadap seluruh pegawai puskesmas Cisurupan diimbau untuk melakukan isolasi mandiri serta melakukan rapid test, dalam kemungkinan saat bertugas pernah contak.

"Tim gugus tugas sudah di intruksikan untuk melakukan rapid test pada seluruh pegawai dan keluarga," katanya.

Helmi mengaku, langkah-langkah pencegahan penyebaran covid-19 dilakukan dengan cepat. "Secepatnya akan dilakukan rapid test menyeluruh serta penyemprotan disinfektan secara massal," pungkasnya. (Tim IWO)