Tidak Adanya Program Rutilahu di Desa Lingkungpasir, Keluarga Miskin jadi Korbanya


GARUT, JABARBICARA.COM -- Sungguh miris dan memperhatinkan rumah Dede Nugraha di kampung Cipaku Mekarbakti RT 03 RW 011 Desa Lingkungpasir Kecamatan Cibiuk kabupaten Garut. Rumah tersebut merupakan peninggalan orang tua yang sudah meninggal dunia. 

Bangunan rumah yang hanya tersisa sepotong, karena sudah dibongkar oleh kakak kandungnya yang akan dijadikan rumah permanen kakaknya, dan hanya separuh bangunan yang tersisa milik Dede Nugraha sungguh sangat memperhatinkan, kamar tidur yang berukuran satu meter yang beralaskan kardus dan karpet pemberian dari tetangganya atap rumah bocor yang sudah lapuk termakan usia. 

Dede Nugraha yang bekerja sebagai buruh tani cangkul tidak mendapatkan bantuan berupa bantuan pangan non tunai (BPNT) maupun program keluarga harapan (PKH) dari pemerintah. Dia sangat mengharap bantuan dari pemerintah daerah hingga pusat untuk pembangunan rumahnya yang tidak layak huni itu segera dibangun." harapnya, Minggu (16/10/2022). 

IMG-20221016-WA0052.jpg

Saat dihubungi oleh tim media ketua RW menyatakan, sangat prihatin dan sudah berbagai macam cara untuk mengajukan bantuan rumah tidak layak huni (Rutilahu) khususnya RW 011 Desa lingkungpasir kecamatan Cibiuk tetapi sampai saat ini tidak ada tangapanya," tuturnya".

Saat meninjau lokasi kepala Desa Lingkungpasir Prihata Paturohman yang dampingi BHABINKAMTIBMAS  desa lingkung pasir AIPDA Nugraha Sulaeman mengatakan, "prihatin dan sangat layak untuk diberikan bantuan dan saya selaku kepala desa lingkungpasir akan berusaha secepatnya untuk membangun rumah Dede Nugraha,"

Dalam kejadian rumah yang tidak layak huni ketua PAC Pemuda Pancasila kecamatan Cibiuk Hartono angkat bicara, "saya sebagai ketua PP jika pemerintah daerah tidak bisa merealisasikan anggaran yang ada untuk pembangunan rumah tidak layak huni saya akan melayangkan surat kepemerintah pusat sampai ke presiden "ujarnya". (***) 


0 Komentar :

    Belum ada komentar.