Uu Ruzhanul Ulum Bungkam Saat Ditanya Alasan Tak Hadiri Sidang Dana Hibah Tasikmalaya


JABARBICARA.ID:-- Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum enggan berkomentar saat ditanya perihal alasan ketidakhadirannya sebagai saksi dalam lanjutan sidang dugaan korupsi dana hibah Kabupaten Tasikmalaya di Pengadilan Tipikor Bandung, Senin 25 Februari 2019 lalu.

Dia memilih bungkam  selepas menghadiri kegiatan kunjungan Presiden Joko Widodo dan pembagian  KUR Ketahanan Pangan dan Aksi Ekonomi untuk Rakyat  di Pesantren Miftahul Huda, Manonjaya, Rabu sore (27/02/2019).

Sebelumnya, Uu Ruzhanul Ulum sempat berbicara panjang lebar terkait program penyalur KUR dan Balai Latihan Kerja ketika ditanya para wartawan.

Ternyata, reaksinya langsung berubah dan segera bergegas pergi ketika jurnalis menyodorkan pertanyaan terkait kasus dana hibah. Demikian pula ketika ditanya kesiapannya menjadi saksi, Uu Ruzhanul Ulum tak merespons sama sekali.

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum diminta hadir sebagai saksi dalam persidangan dugaan korupsi dana hibah Kabupaten Tasikmalaya 2017.

Kehadiran Uu Ruzhanul Ulum penting untuk membuat terang benderang pengusutan perkara tersebut.

Kehadirannya juga penting lantaran eks bupati Tasikmalaya itu kerap disebut-sebut memiliki peran dalam kasus.

Pegiat antikorupsi Nandang Suherman menilai, keterlibatan dan peran Uu Ruzhanul Ulum sentral dalam perkara tersebut berdasarkan pengakuan penasiha hukum Sekretaris Daerah Abdul Kodir.

Uu Ruzhanul Ulum diduga meminta Abdul Kodir, yang kini berstatus terdakwa, mencarikan dana musabaqoh qiroatul kubro dan pembelian sapi kurban.

Padahal, tak ada alokasi anggaran untuk memenuhi permintaan tersebut. Akibatnya, pembiayaan kegiatan dilakukan melalui hasil pemotongan dana hibah.

Kendati perintahnya lisan, hakim dan jaksa perlu mengali keterangannya. Apalagi, Uu Ruzhanul Ulum merupakan bupati yang kaitan dengan pengucuran hibah.

‎"Oleh karena itu, sangat penting untuk dikonfirmasi kepada Uu Ruzhanul Ulum karena data yang kami temukan itu ada skenario bagaimana jaringan politik Uu Ruzhanul Ulum mendapatkan hibah tersebut," tutur Nandang. (IK/Fj)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.