Banjir Cimanuk, Dilema Rakyat, Diam di Rumah diusir Banjir, keluar Rumah Takut Corona.

GARUT, JABARBICARA.COM-- Akibat curah hujan yang tinggi, sungai Cimanuk kembali meluap hingga air meluber memasuki rumah warga yang berada di pemukiman padat Cimacan , Kecamatan Tarogong Kidul, Garut, Jawa Barat, Selasa (06/04/2020).

Air mulai masuk ke pemukiman sekitar pukul 19.00 WIB karena debit air terus membesar dan tidak tertampung lagi badan sungai Cimanuk, sehingga para penghuni langsung dievakuasi pihak pemerintahan setempat.

Danramil 1111/Tarogong Kapten Inf. Dedi Saefuloh SH., yang tiba di lokasi saat banjir datang mengatakan dirinya merasa prihatin atas apa yang dialami warga kampung sudika dan sekitarnya tersebut, sehingga pihaknya cepat melakukan langkah-langkah yang diperlukan guna meminimalisir kemungkinan terburuk akibat banjir tersebut.

“Dengan melihat kondisi sepeti ini kami jajaran Koramil 1111/Tarogong menyampaikan keprihatinan yang mendalam dan kami langsung melakukan evakuasi warga bersama pemerintahan setempat juga Polsek dan Kecamatan Tarogong Kidul” ujar Danramil.

Sementara masyarakat terdampak banjir tengah menanti harap-harap cemas merasa waswas dihantui peristiwa banjir bandang September 2016 silam, sedikit merasa terhibur dengan kehadiran jajaran Forkopimcam Tarogong Kidul yang turut serta membantu evakuasi mereka.

Masyarakat pun mengungsi untuk sementara waktu menunggu hingga air surut, pada situasi sedang maraknya wabah Covid 19, masyarakat pun dibuat bingung, diam di rumah ikuti anjuran pemerintah pasti terseret banjir, jika ke luar rumah merasa takut dengan penularan virus corona (GN/Ik)