Cegah Covid-19, Hiswana Migas Garut Berikan 250 APD dan 500 Masker pada Pemkab, Wabup: Alhamdulillah Bantuan Terus Berdatangan


GARUT, JABARBICARA.COM– Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas), Cabang (DPC) Kabupaten Garut, menyampaikan belasungkawa atas gugurnya para tenaga medis (dokter dan perawat-red) yang terus berjuang dalam menyembuhkan pasien yang terinfeksi covid-19.

“Dari lubuk hati yang terdalam, keluarga besar Hiswana Migas Garut, sangat berduka dengan wafatnya para dokter, tenaga medis, sebagai pejuang garda terdepan. Semoga mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa,” ujar Humas Hiswana Migas DPC.Garut, Evi Alvian, di sela kegiatan penyaluran Alat Pelindung Diri (APD) kepada Rumah Sakit (RSUD) dr.Selamet Garut Comand Center, Gedung Pendopo, Kabupaten Garut, Jum’at (17/4/2020).

Pada kesempatan ini Hiswana Migas menyalurkan APD Kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, yang di terima oleh Wakil Bupati (Wabup) Garut Dr. Helmi Budiman di dampingi Asda ll Bidang Ekonomi Yatie Rohayati, ungkapnya.

Evi di dampingi oleh jajaran pengurus Hiswana Migas Garut, Iday Hidayatullah dan Eka Kadarisman Fasa, menegaskan, para tenaga kesehatan layak menjadi teladan bagi kita semua tentang nilai-nilai dedikasi, ke-ikhlasan, dan totalitas dalam bekerja. “Mereka telah rela mengorbankan semuanya, bersusah payah, lelah jiwa dan raga demi sesama. Untuk itu kami berikan sebanyak 250 APD dan 500 buah masker, untuk tahap pertama,” ucapnya.

Dijelaskannya, dana yang terhimpun merupakan hasil iuran seluruh anggota yang tergabung dalam Hiswan Migas. Yang mana pihaknya juga atas amanat Bupati Garut, direncanakan akan menyalurkan bantuan paket sembako. “Ada pesan dari Bupati Garut, selain APD harus menyalurkan sembako membantu masyarakat yang terkena dampak covid-19,” kata Evi.

Sementara Wabup Garut, Helmi Budiman, mengatakan adanya bantuan dari Hiswana Migas, pihaknya atas nama Pemkab Garut, mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan bagi para tenaga medis ini. “Ya, memang bantuan alat pelindung bagi tenaga medis terus mengalir, termasuk kali ini dari Hiswana Migas Garut,” kata Wabup.

Helmi mengaku, untuk kebutuhan APD, dalam menghadapi wabah covid-19, memang masih banyak. Sebab berdasarkan informasi dari BNPB, kalau pandemik ini diperkirakan akan berlangsung sampai Mei 2020 mendatang. “Ini masih panjang, kebutuhan memang masih banyak. Untuk satu shif saja di RSUD dr. Slamet membutuhkan sampai 12 APD itu baru di ruangan isolasi, belum lagi ditambah tenaga medis yang ada di setiap Puskesmas,” jelas Helmi.

Wabup mengatakan, bahwa Pemkab Garut, sudah menyiapkan anggaran untuk pengadaan APD. Namun, karena barangnya terbatas sehingga mengalami kesulitan. “Alhamdulillah, bantuan juga terus berdatangan termasuk dari luar negeri,” ujarnya. (**/Ik)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.