Dampak Gempa Cianjur, Pendakian Gunung Gede Pangrango dan Curug Cibereum ditutup Sementara


KABUPATEN CIANJUR, JABARBICARA.COM – Dampak gempa M5.6 SR berpusat di kecamatan Cugenang, kabupaten Cianjur pendakian gunung Gede Pangrango, Wisata Air Terjun Cibeureum dan Cibodas ditutup sementara sampai batas waktu yang belum ditentukan menunggu keadaan sudah kondusif.

Info dari Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango untuk para pendaki yang sudah terlanjur booking melalui online sejak tanggal 22 Novenber 2022 untuk menjadwal ulang pendakian dengan menghubungi bagian pelayanan pendakian Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

Dikonfirmasi Jabarbicara.com melalui WA, Kang Ute salah seorang pengelola simaksi via Putri menjelaskan, penyebab pendakian gunung Gede Pangrango dikarenakan daerah kabupaten sedang ada bencana gempa. Jadi dari tanggal 22 November 2022 diberlakukan penutupan sementara, ini tentunya dilakukan mengacu surat edaran dari pengelola Taman Nasional Gunung Gede Pangrango terhitung sejak tanggal 22 November sampai batas waktu yang belum ditentukan, jelas kang Ute. Rabu (30/11/2022).

Iwan salah seorang pedagang pakaian dan berprofesi sebagai porter juga di Cibodas mengeluhkan, benar karena dampak gempa pendakian gunung Gede Pangrango via Cibodas ditutup sementara termasuk wisata curug Cibeureum dan objek wisata Cibodas dan sekitarnya. Hal itu dilakukan untuk keamanan dan kenyamanan.

Tapi saya sebagai seorang pedagang sudah merasakan dampak penutupan ini. Ya saya jadi tidak bisa jualan. “Makin sulit aja saya untuk menafkahi anak istri. Dulu dampak pandemi sekarang dampak bencana gempa”. Ya mau gi Gempa mana lagi saya mah hanya rakyat jadi nurut aja, kata Iwan.

Zaenal Arifin, General Manager Corporate Communications Kebun Raya mengatakan, karena Kebun Raya Cibodas tidak terdampak (gempa), jadi tetap dibuka untuk umum karena aman, dan bisa dikunjungi seperti biasa," pungkas Zaenal (Ard4art/ Jb).


0 Komentar :

    Belum ada komentar.