Demokrat Garut Intruksikan Kader, Turunkan Baligho Anies Baswedan

GARUT, JABARBICARA.COM -- Dinamika politik jelang Pemilu 2024 kian dinamis, kader Demokrat mulai tinggalkan Anies Baswedan yang di gadang gadang sebagai kandidat bakal calon Presiden dari Koalisi perubahan. Dukungan Partai Demokrat ke Anies kemunggikan kandas, pasca jajaran pengurus partai Demokrat memerintahkan semua kader Demokrat menurunkan baligho Demokrat AHY - ANIS di seluruh Indonesia.

Di Kabupaten Garut, video berdurasi 1.6 menit tentang pernyataan sikap dan instruksi resmi dari Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Garut untuk jajaran kader Demokrat beredar luas di publik .

Berikut Petikan Video Dedi Rosadi selaku

Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat (PD) Kabupaten Garut. 

" Assalamualaikum Wr Wb, Salam Demokrat saya Kepala BPOKK DPC PD Kab Garut, mengucapkan selamat malam kepada seluruh Dewan Pimpinan Anak Cabang dan Ranting Se kabupaten Garut, Saya  menghimbau sesuai dengan Instruksi DPP Partai Demokrat, untuk segera para Kader, DPAC dan Ranting Partai Demokrat se kabupaten Garut untuk segera menurunkan, baligho dan banner yang ada gambar atau photo Anies Baswedan, dikarenakan Anies saat ini bukan memperjuangkan perbaikan dan perubahan tiada lain dia seorang penghianat. 

Sekali lagi saya menghimbau seluruh kader agar segera menurunkan baligho dan Banner yang ada gambar atau photo Anies. Sekali lagi saya tegaskan dia penghianat bukan pelopor perbaikan dan perubahan. Terima kasih Wassalam Dedi Rosadi, Demikian petikan video Dedi Rosadi Kepala BPOKK Kab Garut.

Dedi Rosadi Kepala BPOKK DPC PD Kab Garut saat dikonfirmasi media membenarkan bahwa cuplikan Video tersebut merupakan dirinya yang mengintruksikan ke pengurus partai dan Kader Demokrat se Kabupaten Garut. 

Dokumen istimewa, (Kiri) Budi Rahadian , (tengah) Agus Harimurti Yudhoyono dan (kanan) Ervin Lutfi

Terpisah Budi Rahadian wakil Sekertaris DPC Partai Demokrat Kab Garut saat di konfirmasi Media,  membenarkan dinamika politik yang terjadi di tubuh Partai Demokrat, namun mohon maaf belum bisa memberikan statemen lebih lanjut, pungkasnya. (RF)