Dinas Ketahanan Pangan Garut Sosialisasikan B2SA


GARUT, JABARBICARA.COM -- Sambil membawa dan mengendong Batita dan Balita, puluhan Ibu ibu di Wanajaya nampak serius mengikuti sosialisasi konsumsi Pangan Beragam Bergizi Seimbang dan Aman ( B2SA) dan gerakan berbagi pangan yang di gelar Dinas Ketahanan Pangan (DKP) kabupaten Garut. Kegiatan ini digelar di Aula Desa Wanajaya Kecamatan Wanaraja, Senin 26 Desember 2022..

Sekitar 70 Ibu ibu yang rata rata usia muda mengikuti sosialisasi yang di gelar oleh Dinas Ketahanan Pangan kab Garut bersama pemerintah desa (Pemdes) Wanajaya. 

IMG-20221226-WA0029.jpg

Lina Zenab  Selaku Sub Kordinator Promosi Dinas Ketahanan Pangan Kab Garut saat dikonfirmasi Media Mengatakan Kegiatan yang di gelar hari ini yaitu sosialisasi konsumsi Pangan Beragam Bergizi Seimbang dan Aman ( B2SA) dan Gerakan Berbagi pangan

Dalam rangka mendukung gerakan penganekaragaman konsumsi pangan beragam, bergizi, seimbang, dan aman (B2SA) serta gerakan berbagi pangan.

Salah satunya dengan edukasi dan sosialisasi agar ada perubahan budaya konsumsi masyarakat, konsumsi yang sehat dan memanfaatkan potensi pangan lokal. 

IMG-20221226-WA0032.jpg

Untuk mendukung pencegahan Stunting di tahun 2022 lanjut Lina Zenab, Dinas Ketahanan Pangan menargetkan sasaran kegiatan dan sosialisasi di dua puluh desa, namun baru empat belas desa di kabupaten Garut yang telah di realisasikan di tahun 2022.

Iif Firman Nudin Kepala Desa Wanajaya kepada Media mengatakan, kegiatan yang di gelar oleh Dinas Ketahanan Pangan di desanya, Alhamdulilah saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, respon cepat sangat kami harapkan terkait upaya pencegahan stunting.

Apalagi menurut data dari Dinas Kesehatan UPT Puskesmas Wanaraja Jumlah Balita Stunting di Desa Wanajaya Mencapai 57 Balita , ini perlu penangan serius dari  semua dinas instansi terkait , agar target penanganan Stunting tercapai . kegiatan yang di lakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan , Respone Cepat Dinas kami sangat harapkan terkait upaya Pencegahan stunting.

Apalagi menurut data dari Dinas Kesehatan UPT Puskesmas Wanaraja, jumlah balita stunting di Desa Wanajaya mencapai 57 balita, ini perlu penanganan serius dari semua dinas instansi terkait, agar target penanganan Stunting tercapai. (Rf/jabi) 


0 Komentar :

    Belum ada komentar.