Dua Orang Diduga Covid-19 di Caringin Garut Menjadi ODP

GARUT, JABARBICARA.COM-- Dua orang yang diduga ODP Covid-19 ditemukan dalam kegiatan Monitoring dan Pengecekan serta Pengumpulan Bahan Keterangan (Pulbaket) di Puskesmas Sukarame Kec.Caringin.
Kegiatan itu dilakukan jajaran Polsek Caringin, Garut, Jawa Barat. Kegiatan itu dilaksanakan Ba Sabhara Polsek Caringin Bripka Chandra Permana, SE.

Kapolsek Caringin, Iptu. Sularto, menerangkan, dirinya mendapat informasi akan dugaan tersebut dari dr. Fahrul Rozi. Dugaan tersebut benar adanya sehingga diupayakan penanganan cepat terhadap Orang Dalam Pemantauan (ODP) tersebut.

"Pada Sabtu, 21 Maret 2020 telah datang seorang perempuan ke Puskesmas Sukarame. Orang tersebut datang dengan keluhan batuk, mual, pusing, flu, dan lemas. Dari hasil pemeriksaan dr. Fahrul Rozi, orang tersebut diduga terjangkit Virus Corona (COVID-19). Pasien tersebut baru pulang dari Taiwan sebagai TKI 18 Maret 2020", ujar Kapolsek, saat dikonfirmasi via jaringan selulernya.

Pada hari Senin, 23 Maret 2020, lanjut Kapolsek, sekitar pukul 07.00 WIB, datang juga seorang perempuan berumur 32 tahun. Berdasarkan keterangan dr. Fahrul Rozi, pasien datang ke Puskesmas Sukarame dengan keluhan demam tinggi dan nyeri badan. Pasien yang baru satu minggu kembali dari Arab tersebut terduga terjangkit Virus Cirona (COVID-19).

"Kedua pasien yang diduga terjangkit Virus Corona COVID-19 tersebut dinyatakan oleh pihak Puskesmas sebagai Orang Dalam Pengawasan (ODP) terjangkit Virus Corona COVID-19", jelasnya.

Untuk tindakan selanjutnya, menurut Kapolsek, pihak Puskesmas, Kepolisian, dan Satpol PP Kecamatan Caringin melakukan pengawasan selama 14 hari berturut-turut langsung ke lokasi kediaman terduga. Terduga diwajibkan tidak keluar rumah dan bepergian selama kurun waktu yang telah di tentukan.

"Pihak Kepolisian, dalam hal ini Bhabinkamtibmas selalu mendampingi petugas kesehatan dan memberi himbauan kepada masyarakat di sekitar terduga tersebut agar tetap menjaga situasi Kamtibmas aman, damai, dan tentram; serta menjaga kesehatan dan mematuhi arahan atau maklumat dari pemerintah dan kepolisian", tegasnya. (Tim)