Empati terhadap Nasib M Fasya Bocah yang Terlahir tanpa Anus, Komunitas 'NGAWANGKONG' Garut Hadir untuk Beri Bantuan.


GARUT, JABARBICARA.COM -- Komunitas 'NGAWANGKONG' Iluni One Garut mengunjungi sekaligus memberi bantuan kepada keluarga Muhammad Fasya, bocah berusia 7 bulan di yang terlahir tanpa anus, Sabtu (13/08/2022).

Ketua rombongan komunitas 'NGAWANGKONG' Yans Sting kepada jabarbicara.com mengatakan bahwa dirinya bersama rombongan sengaja datang sekaligus memberi bantuan karena terdorong rasa empati atas kesulitan keluarga Fasya yang dalam waktu dekat harus menjalani pengobatan lanjutan di RS Hasan Sadikin Bandung.

IMG-20220813-WA0074.jpg

"Kami bersama rekan-rekan datang kesini terdorong rasa empati atas kesulitan yang dialami keluarga Fasha yang dalam waktu dekat harus menjalani pengobatan lanjutan di RS Hasan Sadikin Bandung," ujar Yans Sting panggilan akrab Yayan Suryana.

Yans Sting juga menjelaskan bahwa bantuan yang kami bawa merupakan sumbangsih rekan-rekan anggota komunitas 'NGAWANGKONG' yang dihimpun secara spontan dan sukarela.

"Alhamdulillah kami secara spontan dan sukarela bisa menghimpun bantuan alakadarnya untuk meringankan beban kesulitan keluarga Fasya," kata Yans Sting yang juga Owner usaha kuliner 'Temu Kunci' Copong Garut.

Lanjut dia, "Meskipun nilainya tak seberapa, mudah-mudahan bantuan yang kami bawa bisa meringankan beban kebutuhan untuk pengobatan lanjutan Muhammad Fasya," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya bahwa Muhammad Fasya merupakan anak dari pasangan dari Sodik dan Ina warga Kampung Babakan Koropeak, RT 02 RW 12, Kelurahan Suci Kaler, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut.

Muhammad Fasya sendiri sudah menjalani operasi pertama yaitu membuat lubang di perutnya, di RSUD dr. Slamet Garut dan selanjutnya dalam waktu dekat harus menjalani pengobatan lanjutan di RS Hasan Sadikin Bandung. (Ikj/jabi)


0 Komentar :

    Belum ada komentar.