Fakta Versi Penggali Kubur, Jenazah Lina Mantan Sule

BANDUNG, JABARBICARA.COM--- "Saat pemakaman saya yang menggali makamnya, sekarang pas autopsi, saya lagi yang bongkarnya. Pengalaman tak terlupakan. Setelah diangkat, kami pergi," kata Ade (51), salah seorang pembongkar makam mendiang Lina yang baru dimakan Sabtu (04/01/2020).

Hal itu dikatakan Ade di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jalan Sekelimus Bandung, seusai pembongkaran makam Lina Jubaedah, guna kepentingan otopsi oleh tim forensik Rumah Sakit Hasan Sadikin, Polrestabes Bandung, dan Polda Jabar, Kamis (09/01/2020),

Ade (51), Dudu (58), dan Jaja (60), ketiganya warga Jalan Sekelimus Utara I Kota Bandung. Mereka inilah yang melaksanakan pembongkaran makam Lina. Mereka menyebutnya sebagai peristiwa yang meninggalkan cerita tersendiri.

"Ini pertama kali saya menggali dan mengangkat jenazah dari liang kuburan yang baru beberapa hari lalu saya makamkan. ‎Sebelumnya memang pernah memindahkan, tapi jenazahnya yang sudah lama, tinggal tulang belulangnya saja, Ini kan, jenazahnya (Lina, red) masih utuh," ujar Ade, senada dengan Dudu.

Menggali dan mengeluarkan jenazah Lina dari liang lahat yang baru dimakamkan dalam hitungan hari menjadi hal yang paling berharga dan tidak terlupakan bagi mereka.

"Makamnya digali lagi, jenazahnya diangkat kembali. Buat saya mah ini tidak akan terlupakan," pungkas Ade. (Heddi/Tg)