Forkopim Kecamatan Banyuresmi Perketat Arus Hilir Mudik Warga


GARUT, JABARBICARA.COM - Sebagai salah satu upaya Physical Distancing, Forkompim Kecamatan Banyuresmi perketat arus hilir mudik warga yang dipusatkan di Kampung Haurseah Desa Cipicung, Kecamatan Banyuresmi, Garut, yang merupakan wilayah perbatasan antara Kecamatan Banyuresmi dengan Kecamatan Wanaraja.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Camat Banyuresmi, Nuroddin, Minggu (05/04/2020).

Dikatakan Camat Nuroddin, setiap warga yang melewati Kampung Haurseah harus dilakukan pemeriksaan suhu tubuh dengan menggunakan thermo gun dan penyemprotan disinfektan pada kendaraan yang digunakan.

"Selain itu, warga tersebut akan diberikan masker gratis," ucapnya.

Ia menjelaskan, kegiatan ini sudah dilakukan oleh jajaran Forkopim Kecamatan Banyuresmi sejak Kamis (02/04/2020) kemarin.

"Dan akan terus kita lakukan sampai batas waktu yang kita anggap cukup," ujarnya.

Hal ini kita lakukan terang Nuroddin, karena jalan penghubung ini setiap pagi selalu ramai dilintasi warga baik yang bekerja di Pabrik Garmen maupun ke Pasar.

"Sehingga kegiatan ini dilaksanakan dua kali dalam sehari, yakni Pagi mulai pukul 05.30 WIB sampai dengan pukul 10.00 WIB, dan Siang harinya mulai pukul 14.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB," ungkapnya.

Pada malam harinya, lajut Nuroddin, kami juga melaksanakan patroli untuk memastikan tidak ada warga yang berkerumun dimalam hari.

"Setidaknya kami memastikan, warga yang melintasi jalan ini suhu tubuhnya dalam kondisi normal, mereka juga kami berikan pencerahan untuk melaksanakan pola hidup sehat dan bersih," jelasnya.

Sementara itu, Ketua PGRI Banyuresmi Mamun Gunawan mengungkapkan bahwa PGRI selama ini selalu bahu membahu bersama jajaran Forkompim Kecamatan Banyuresmi dalam melakujan kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan.

"Setelah penyemprotan seluruh satuan pendidikan dan pondok pesantren selesai dilaksanakan, kami juga mengadakan donasi untuk pengadaan alat pelindung diri dan sarana penyemprotan bagi Puskesmas, Polsek dan Koramil," tuturnya.

"Insyaallah, sekarang kami sudah membagi tugas agar rekan-rekan PGRI turut membantu Forkompim Kecamatan Banyuresmi dalam melaksanakan Physical Distancing warga, tentunya sesuai dengan petunjuk dari Bapak Camat," imbuhnya.

"Untuk kelancaran kegiatan tersebut, PGRI juga menyediakan thermo gun dan masker untuk dibagikan gratis kepada warga yang melintas. Pembagian masker ini dilakukan sebagai edukasi kepada warga untuk membiasakan menggunakan masker sebagaimana yang dihimbau oleh Wakil Bupati Garut," tutupnya.

Mamun menambahkan, sejalan dengan kegiatan Physical Distancing, Pengurus PGRI Banyuresmi masih melakukan penyemprotan disinfektan di masjid-masjid dan pondok pesantren yang kemarin masih belum terjangkau. (Moli)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.