Hari Ini Warga Cimaragas Pangatikan Gelar Unjuk Rasa, Kecerdasan BPD Cimaragas di Uji publik


JABARBICARA.COM:--- Terkait berbagai permasalahan yang terjadi di desa Cimaragas dan berbagai kebijakan kepala desa Cimaragas yang dinilai sangat merugikan warga,  hingga perbuatan tak terpuji dan tak pantas oleh oknum kades Cimaragas Pangatikan yang ketahuan berduaan dengan perempuan muda  bukan istrinya hingga di gerebeg warga Suci Karangpawitan memicu reaksi warga Cimaragas.

Kecaman dari berbagai tokoh masyarakat Cimaragas mencuat hingga mosi tak percaya kepada kades bergulir. Beberapa catatan buruk pemerintahan Desa Cimaragas kecamatan Pangatikan kabupaten Garut :

1. Proses Rekrutmen Perangat desa tahun 2017 hingga sampai meja DPRD belum tuntas .

2. Penggunaan Dana Desa 2017-2019 berpotensi merugikan keuangan negara.

3. Pungutan PTSL sebesar 200 ribu rupiah berbidang tanah pada tahun 2017,namun hingga saat ini belum ada kejelasan sertifikat di proses atau jadi sertifikatnya (diduga terjadi tindak pidana penipuan) namun warga belum melaporkan ke Kepolisian.

4. Digerebegnya kades Cimaragas bersama wanita muda bukan istrinya di sebuah kontrakan (11/07/2019) di Karangpawitan.

Hari ini warga cimaragas turun kejalan. Aan Alamsyah Ketua RW 04 membenarkan, hari ini warga turun ke jalan unjuk rasa, surat pemberitahuan aksi sudah kami layangkan kemarin. Ujuk  rasa damai ini untuk menyampaikan aspirasi ke Badan Permusyawaratan Desa ( BPD) agar segera bertintak.

Ahmad Wasman Anggota BPD mengatakan, hasil rapat BPD kemarin malam  BPD siap menampung  segala aspirasi dari masyarakat desa Cimaragas,  kami  berharap  kepala desa untuk bisa hadir mendegarkan aspirasi wargannya.

BPD tampung dulu aspirasi dari warga baru BPD bersikap dan bertindak.

Ahmad Wasman meminta aksi unjuk rasa warga harus berjalan tertib dan damai serta tetap menjaga kondusifitas keamanan warga. “Nama baik desa Cimaragas dan kecamatan Pangatikan harus kita jaga”, ujarnya, (Ridwan F/Ik).

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.