inilah Fakta Terkini Terkait Bidan Live Bugil di Boom


PALEMBANG, JABARBICARA.COM-- Aksi live bugil oknum bidan berinisial AWM yang bikin heboh berbuntut panjang. Selain polisi yang memproses hukum, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pun ikut turan tangan.

Perempuan berusia 23 tahun tersebut masih diperiksa Satuan Reskrim Polres Lahat. Untuk mendalami kasus tersebut, polisi menyita dua ponsel dan akun yang dipakai bidan asal Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel), tersebut untuk live bugil di aplikasi Boom Live.

"Masih pemeriksaan mendalam, sudah ada dua HP yang kita amankan. HP ini yang AWM pakai untuk live," ujar Kasat Reskrim Polres Lahat AKP Kurniawi Barawi ketika dimintai konfirmasi, Kamis (27/08/2020).

Dari ponsel dan akun AWM, polisi menyelidiki beberapa video syur dari si bidan. Saat ini AWM masih berstatus saksi.

"Akun juga (disita). Ini ada beberapa video yang sudah tersebar di medsos, YouTube, dan kita teliti terkait saksi," ujar Kurniawi.

AWM sudah dua kali diperiksa setelah video bugilnya viral di media sosial (medsos) dan bikin heboh. Polisi juga masih mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan pelanggaran UU ITE yang dilakukan AWM.

Diduga AWM live bugil demi mendapatkan uang. Namun polisi masih mendalami jumlah duit yang diperoleh AWM dari aksinya.

"Hasil pemeriksaan kegiatan sudah lebih 3 kali live. Itu melalui akun punya dia sendiri, kalau Boom Live terbuka untuk umum, bisa semua lihat yang punya akun, internasional juga," ujar Kurniawi, Rabu (26/08/2020).

Polisi memastikan pemeriksaan dilakukan dengan memperhatikan kondisi mental AWM. Sebab, AWM mengalami depresi usai tersandung hukum akibat aksi vulgarnya.

"Ya kan ini heboh, jadi tidak bisa dia kasih keterangan banyak. Nanti pelan-pelan kita gali keterangannya," kata Kurniawi.

Kominfo Panggil dan Tutup Boom Live

Kominfo mengambil langkah tegas dengan menutup aplikasi Boom Live usai oknum bidan live bugil. Kominfo pun akan memanggil pihak aplikasi Boom Live terkait kasus ini.

Kominfo memutuskan menutup aplikasi Boom Live untuk menghindari kembali munculnya tayangan yang berbau pornografi. Aplikasi streaming ini ditutup sementara waktu hingga bisa memastikan patuh pada aturan yang berlaku di Indonesia.

"Kita tutup dulu untuk menghindari hal serupa terjadi lagi. Pastinya, mereka akan kita panggil," ujar Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan kepada detikINET, Kamis (27/08/2020).

Semuel mengatakan Kominfo langsung melakukan investigasi usai video bidan bugil bikin heboh. Sebelum menutup Boom Live, Kominfo sudah memblokir konten yang meresahkan itu. (Detik.com/Jb)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.