Kepala SMPN 2 Garut, Juarai Kompetisi Menulis Maraton (Writingthon) Jelajah Kota Garut Tingkat Nasional tahun 2019

Garut,JABARBICARA.COM--- Kepala SMPN 2 Garut, DR. Budi Suhardiman, kembali mengukir prestasi di bidang literasi setelah menjadi salah satu dari 25 peserta yang dinyatakan sebagai pemenang dalam ajang Menulis Maraton (Writingthon) Jelajah Kota Garut Tingkat Nasional tahun 2019.

Lomba menulis spektakuler dan terbesar di Indonesia tersebut berlangsung di Kampung Sumber Alam Cipanas, Garut, Jawa Barat, mulai 4-6 Nopember 2019.

Sebelumnya dalam rentang waktu 25 Nopember 2019 sampai dengan 22 Oktober 2019, telah dilakukan penyeleksian oleh tim penilai profesional terhadap 2.281 tulisan dari seluruh Indonesia.

Budi menjelaskan dalam ajang ini setiap peserta harus bisa memperkenalkan potensi Garut yang meliputi destinasi wisata, sejarah, tokoh, situs bersejarah, makanan khas, bisnis, dan berbagai keunikan Garut lainnya.

Selain itu kata Budi, dalam ajang ini peserta dituntut untuk menghasilkan tulisan dengan cepat dan peserta yang memenuhi sarat diharuskan mempublikasikan tulisannya ke dalam media sosial (blog, facebook, dll).

"Dengan memplubis judul tulisan "K.H. Mustofa Kamil, Ulama Pejuang dari Kota Intan" saat pendaftaran dan pada masa karantina membuat tulisan "Garut dari Zaman Kolonial hingga Milenial", akhirnya dirinya bisa meraih prestasi," ucap Budi kepada jabarbicara.com, Rabu (4/12/2019).

Menurut Budi kompetisi ini merupakan salah upaya untuk menunjang gerakan litarasi nasional yang saat ini sedang gencar dilakukan pemerintah.

Lanjut dikatakan Budi, ada pengalaman menarik yang dialami peserta dalam kompetisi ini, yakni dimana peserta harus mengikuti tahapan karantina selama tiga hari.

"Masa tersebut hanya diikuti oleh 25 peserta yang telah lolos seleksi dari 2.281 peserta," ujarnya.

Pada masa-masa karantina itu kata Budi, seluruh peserta dibekali berbagai pengetahuan tentang Garut dan teknik menulis.

"Selain itu seluruh peserta diberi kebebasan untuk melakukan studi lapangan atau observasi sesuai dengan tema yang ditentukan," pungkasnya. (DSF/Ik)