Koramil 1114/Cilawu Galakan Kembali Kentongan Sebagai Media Komunikasi Sosial


GARUT, JABARBICARA.COM - Koramil 1114/ Cilawu - Kodim 0611/Garut, menggalakan kembali media komunikasi sosial berupa Kentongan.

Komandan Koramil (Danramil) 1114/Cilawu, Kapten Inf Edi Subekti menuturkan tujuan dari menggalakan kembali Kentungan yakni untuk mengantisipasi bencana alam dan menjaga keamanan lingkungan untuk mewujudkan ketentraman warga masyarakat di wilayah Kecamatan Cilawu, Garut, Jawa Barat secara berkesinambungan.

Dijelaskan Danramil, jarak antar rumah di 18 desa yang ada di Kecamatan Cilawu sebagian besar masih berjauhan.

"Ketika terjadi bencana alam atau kriminalitas, warga akan lama mengetahui kejadian tersebut," ucap Danramil kepada jabarbicara.com, Senin (27/01/2020).

Oleh karena itu, ucap Danramil, kiranya perlu ada cara untuk bisa menyampaikan informasi dengan cepat.

"Salah satunya dengan mengoptimalisasi media kentongan," ungkap Danramil.

Ia berharap, media komunikasi sosial kentongan ini bisa menekan jumlah korban jiwa dan kerugian material saat terjadi bencana alam serta bisa menekan angka kriminalitas yang terjadi di desa sampai pelosok desa di wilayah Kecamatan Cilawu .

Adapun tanda bunyi dari pemukulan Kentongan sebagai berikut : kentongan dipukul 1 kali terus menerus setiap 1 jam sekali menandakan keadaan aman, kentongan dipukul 1 kali 3 terputus putus menandakan patroli atau ronda, kentongan dipukul 2 kali terus-menerus menandakan perampokan atau pencurian, kentongan dipukul 3 kali terus-menerus menandakan tanda kebakaran, kentongan dipukul terus menerus menandakan pembunuhan, kentongan dipukul 3 Kali + 1 Kali terus menerus menandakan bencana alam, kentongan dipukul 1 kali + 3 kali secara terus menerus menandakan laka lantas dan kentongan dipukul 2 kali + 3 kali terus-menerus menandakan perkelahian atai keributan. (Moli)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.