Musda KAHMI Hasilkan 7 Presidium untuk Masa Bakti 2022 - 2027

GARUT, JABARBICARA.COM-- Bertempat di Hotel Harmoni Garut, Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Garut telah menggelar Musyawarah Daerah (Musda) dengan mengusung tema "Silaturahmi Konsolidasi Untuk Perubahan". Sabtu (05/02/2022)

Disebutkan Pimpinan Sidang Musda, Moh Reza Ansori, Musda telah menetapkan tujuh orang Presidium KAHMI Garut untuk masa bakti 2022-2027.

"Ketujuh Presidium yang terpilih yaitu Dedi Jamaludin, Nurdin Yana (Sekda Kabupaten Garut), Aja Rowikarim, Ricky Priyatno, Irfan Ibrahiem, Sulaiman dan Aep Saepul Rohman serta menetapkan Sekretaris MD KAHMI Garut M. Yayat Ruhiyat,' ujar Moh Reza Ansori.

Selain menghasilkan tujuh presidium MD KAHMI Garut, Forum Musda juga menetapkan rekomendasi strategis dalam pembangunan ilmu pengetahuan dan kemanusiaan, antara lain berupaya membangun Graha Insan Cita Kabupaten Garut sebagai Laboratorium Pendidikan dan Perkaderan serta mengupayakan akses program pemberian beasiswa, baik bagi kader HMI maupun anggota KAHMI yang sedang menempuh pendidikan tinggi untuk program magister, juga doktoral.

Untuk selanjutnya tugas Presidium yang terpilih adalah menentukan Koordinator Presidium, menyusun kepengurusan Majelis Daerah KAHMI Garut dan melaksanakan Rapat Kerja Daerah untuk menjalankan program kerja yang sudah ditetapkan dalam forum Musda KAHMI.

Kegiatan Musda tersebut diikuti oleh perwakilan dari 54 Majelis Rayon yang tersebar di seluruh Kabupaten Garut. Hadir dalam kegiatan tersebut alumni-alumni HMI Garut dari berbagai angkatan dan lintas kampus antara lain Imam Solahudin, Junaidin Basri (Ketua KPU Garut), Asep Burhanudin (Anggota Bawaslu Garut) dan Kurnia Al-Farizy (Presidium MW KAHMI Jawa Barat).

Dalam sambutannya, Presidium KAHMI Jawa Barat, Kurnia Al-Farizy, menekankan, Musda KAHMI Garut selain sebagai sarana silaturahmi juga harus menjadi wadah konsolidasi untuk melakukan agenda-agenda keumatan dan memberikan kontribusi positif dalam berbagai aspek kehidupan.

Sementara Presidium KAHMI sebelumnya, Asep Burhanudin, dalam sambutan penutupan memaparkan, KAHMI menjadi institusi strategis dalam mendorong distribusi kader, sehingga terkadang banyak orang yang tidak pernah ber-HMI mengaku-ngaku sebagai kader HMI. Untuk itu kepengurusan KAHMI Garut ke depan harus lebih selektif dalam merekrut dan menginventarisir kader-kader alumni HMI.

Kegiatan Musda KAHMI Garut ditutup dengan tasyakur Milad HMI yang ke-75 yang dilaksanakan secara sederhana dan berjalan dengan khidmat. (Ridwan Firdaus/Jabi)