Pemprov Jabar Kembangkan 'ADA', Aplikasi Layanan Kesehatan


BANDUNG, JABARBICARA.COM--- Gubernur Jawa Barat, M Ridwan Kamil mengatakan, sedang mengembangkan aplikasi layanan kesehatan bernama 'ADA' untuk konsultasi kesehatan bagi masyarakat Jabar.

Hal itu dikatakan Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, saat memberikan sambutan dalam Seminar Kesehatan Nasional Promosi Kesehatan dengan Tema ‘Preparing Golden Period for Healthy Generation in The 4.0 Era’ di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu. (18/01/ 2020).

"Kita akan testing 4.0 untuk kesehatan, yaitu aplikasi tanya-jawab bagi orang yang sakit. Namanya ADA," kata Emil.

Menurut Emil, aplikasi tersebut masih dalam tahap penyempurnaan, khususnya mengkonversikan Bahasa Inggris ke dalam Bahasa Indonesia.

"Kedepannya kita konversi juga ke Bahasa Sunda karena orang sakit di kampung kadang-kadang susah bercerita dalam bahasa Indonesia," katanya.

dalam aplikasi ADA ini warga bertanya keluhan kesehatannya, kemudian aplikasinya menjawab, apa yang anda rasakan, sakit kepala, nanti aplikasinya nanya lagi kiri atau kanan, terus sampai akhirnya aplikasi ini akan menjawab sakitnya apa dan obat yang disarankan," tambahnya.

Harapan Emil, konsep yang sudah diterapkan di sejumlah negara maju tersebut akan memudahkan masyarakat dalam menerima layanan kesehatan.

"Itu merupakan salah satu inovasi Pemda Provinsi Jabar dalam melayani masyarakat, khususnya di bidang kesehatan," jelas dia.

Emil pun menjelaskan, konsep yang sudah ada di negara maju ini membuat orang tidak perlu ke dokter.
Selain itu berkata bahwa ADA inovasi Jabar menggunakan kemajuan teknologi untuk melayani masyarakat supaya hidup warga Jabar lebih baik dari sisi kesehatan.

"Saya kira ini akan mengurangi beban BPJS kesehatan yang selama ini jebol dan menjadi masalah sampai harus dinaikkan anggarannya karena setelah diamati sedikit-sedikit ke RS akhirnya antriannya banyak," katanya. (Ant/Toni G)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.