Perupa Nusantara Lawan Corona , dalam Gelar 125 Karya GBSRI


JABARBICARA.COM-- Pagelaran 125 karya Pameran Online GBSRI yang biasa terselenggara secara rutin tiap bulan ini, di kesempatan sekarang telah menyelenggarakan Pagelaran Pameran Online Jilid 2 yang terbagi menjadi 3 bagian (part 1-2 dan 3). Pameran Online Part 1 ini mengangkat tema 'Perupa Nusantara Lawan Corona' yang dilaksanakan 15 April – 30 Mei 2020, diikuti 45 peserta dari seluruh Nusantara.

Pameran Online Part 2 mengangkat tema 'Perupa Nusantara Lawan Corona', 15 Mei – 30 Juni 2020 diikuti 73 peserta dari seluruh Nusantara dan beberapa seniman mancanegara.

Selanjutnya, penyelenggaraan Pameran Part 3 yang akan di selenggarakan pada tanggal 23 Juni - 30 Juli 2020 peserta yang terlibat adalah Pelajar Tingkat Nasional, TK atau sederajat, SD atau sederajat, SMP atau sederajat dan SMA/SMK atau sederajat. Saat ini pendaftaran sudah mulai dibuka dan berakhir masa pendaftaran sampai 17 Juni 2020.

'Refresh The Word', karya Yusa Widiana (poto: Istimewa)

Berdasarkan referensi dari Lukman Zen, penyelenggaraan Pameran ini di share di sejumlah media social yaitu website GBSRI alamat Link : https://gbsri.com/pameran-online
Facebook : https://www.facebook.com/pg/GBSRI-100139001706150
Instagram : https://www.instagram.com/galeribaraya
Youtube : www.youtube.com/channel/UCqdOA0fimm8q3IBGMKdnWSA

Kepada jabarbicara.com, Selasa (19/05/2020) malam, Lukman menjelaskan, adanya musibah pandemi covid-19 ini memang telah membuat hampir semua aktivitas menjadi lumpuh. Karena itu pelaku seni yang terbiasa berkegiatan di luar rumah terpaksa harus berdiam diri di rumah untu mengikuti anjuran pemerintah dalam rangka social distancing (menjaga jarak).

Situasi ini, lanjut Lukman, tentu membuat kondisi para perupa menjadi sulit. Mereka harus memutar otak agar bisa tetap berkesenian dan bisa mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Dengan prinsip 'Setiap ada kesulitan, pasti ada jalan keluarnya', para seniman tidak berdiam diri. Pameran inilah merupakan hasil berpikir agar dapat melakukan kegiatan yang kreatif dan inovatif, menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.

Terakhir, Lukman menjelaskan, dengan Pameran ini kita sama-sama peduli dan saling gotong rayong, maka kesulitan mereka bisa terobati dan mereka akan tetap bersemangat dalam berkarya. Hasil penjualan karya ini akan di salurkan sebagai bantuan kepada yang membutuhkan akibat wabah covid-19 ini, seperti lembaga kesehatan, relawan, fakir miskin dan dhuafa. Semoga pandemi corona segera berlalu dan para seniman tetap eksis menghasilkan karya terbaiknya. (Tim Jb/ed. T Gempur)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.