HIPAMA SUKSES DALAM KEGIATAN DIKLATSAR ANGKATAN 32


 BANDUNG, JABARBICARA.COM--- Organisasi pecinta alam Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata YAPARI Bandung telah melangsukan kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar (DIKLATSAR)  Himpunan Pecinta Alam Mahasiswa Aktripa (HIPAMA) Angkatan ke-32; Dari tanggal 5 sampai 12 Januari 2020.

Dikonfirmasi jabarbicara.com, Kamis (16/01/2020), ketua umum HIPAMA, Rizal Sukma Ardiansyah mengatakan, kegiatan DIKLATSAR HIPAMA ke 32 bertajuk dididik dan dilatih untuk mengabdi.

Tentunya dengan tajuk yang gagah tersebut, kegiatan ini memiliki tujuan membentuk regenerasi baru yang lebih kompetitif dan dapat diandalkan sebagai aktor terdepan peraih prestasi bagi organisasi HIPAMA. Selain itu, pendidikan dan latihan dasar hipama ini dapat merubah cara pandang peserta menjadi lebih baik dalam pola pikir kehidupan hubungan antara manusia dengan tuhannya, manusia dengan alam, dan manusia dengan sesama manusia.

Dijelaskannya, lokasi DIKLATSAR Hipama angkatan ke-32 ini bertempat di daerah Situ Patenggang, Pegunungan disekitar Ciwidey dan Rancabali serta berakhir di Bumi Perkemahan Ranca Upas. Adapun rangkaian acara kegiatan selama tiga bulan itu meliputi perekrutan peserta, seleksi fisik, seleksi kesehatan, psikotes, pemberian materi, latihan fisik, dan praktek lapangan.

Dijelaskan pula, dari tiga puluh pendaftar, calon anggota muda yang lolos sampai tahap pengaplikasian lapangan, hanya 4 orang: 3 laki-laki dan 1 perempuan, dengan sebab penyakit, kurangn disiplin, dan izin orang tua.
Adapun keempat anggota yang lolos menjadi anggota adalah :

  1. Nur Fachry mahasiswa usaha perjalanan wisata,
  2. Muhammad Aditya mahasiswa manajemen pariwisata,
  3. Aditya Pratama mahasiswa perhotelan, dan
  4. Angle Margaretha mahasiswa manajemen pariwisata. Keempat peserta ini dididik melakukan kegiatan pendakian gunung hutan tropis. Peserta dilatih menyebrangi danau dengan pelampung darurat; menyebrang dari suatu tebing ke tebing lainya; membaca peta dan kompas: penanganan pertama pada gawat darurat; serta bertahan hidup dihutan dengan pelengkapan dan perbekalan yang dibawa untuk kondisi alam yang sulit diprediksi.

Kang Yos, salah seorang pendiri HIPAMA dalam sambutan upacara pelantikan anggota muda,   Minggu(12/01/2020) d Ranca Upas Ciwidey Bandung mengatakan, keempat orang ini bukan hanya disemat dengan sehelai kain syal, tetapi juga sebagai orang yang satu langkah lebih maju karena sudah dididik oleh alam. Dengan menjadi pecinta alam kita menghargai alam serta seisinya dan menghargai sesama. Di alam bisa membangun diri. Bisa menginspirasi orang. Juga memotivasi kehidupan orang lain. Dalam kesempatan lain hal senada dipertegas lagi oleh Kang Edy sebagai pendiri HIPAMA juga.

”Setelah melaksanakan tahap Pendidikan dan Latihan Dasar, untuk ke depannya para anggota muda HIPAMA dapat terjun langsung membantu masyarakat dalam hal menjaga lingkungan serta menjadi relawan bencana alam, dan kegiatan pengabdian masyarakat yang berkaitan dengan kepencinta alaman," tegas Kang Rizal. (Amirudin)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.