Reses Wakil Ketua DPRD Garut, Kritisi Buruknya Pelayanan BPJS

GARUT, JABARBICARA.COM--- Wakil Ketua DPRD Garut, dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Agus Hamdani, Gs, S.Pdi, mengkritisi buruknya pelayanan pasien yang menggunakan kartu BPJS. "Masih buruk pelayanan kesehatan yang menggunakan pasilitas BPJS, kerap tidak mendapatkan pelayanan maksimal," ujarnya, Kamis (23/1/2020) dalam reses anggota DPRD Garut tahun 2020 di Kecamatan Limbangan.

Banyaknya pelayanan buruk BPJS, menurut Agus, diketahui secara langsung dari masyarakat. Yang mana mengeluhkan harus mondar-mandirnya pengurusan administrasinya, termasuk ada pasien asal Kecamatan Limbangan yang hingga saat ini kebingungan lantaran masih adanya tunggakan pembayaran iuran BPJS. "Ini yang saya sayangkan, seharusnya pelayanan tetap berjalan. Bagaimana ini mau baik sistem kesehatannya. Saya intruksi Sekpri untuk mengurusnya dan membawa pasien tersbeut ke RS Garut," tegasnya.

Agus menjelaskan, sebagai wakil rakyat asal Kecamatan Limbangan sangat terpukul adanya keluhan tersebut. Seharusnya pelayanan terhadap masyarakat miskin itu diutamakan dengan baik. Jangan seperti ini justru banyakan masyarakat miskin yang dirugikan dengan menggunakan BPJS.

"Tadi juga ada salah satu tokoh, mengeluhkan juga berhenti dari kepesertaan BPJS, lantaran alasan adanya tunggakan mencapai puluhan juta. Bagaimana program pusat bisa baik di daerah jika kejadiannya seperti ini," tegas Agus.

Agus mengaku, pihaknya juga akan mengintruksikan Komisi IV yang salah satunya membidangi kesehatan untuk segera memanggil BPJS, Dinas Kesehatan untuk mengevaluasinya.

"Masih banyak masyarakat yang mengeluhkan hal serupa, justru itu terdengar saat melaksanakan reses," katanya.

Reses anggota DPRD Garut, selain dimanfaatkan untuk menampung aspirasi, Agus Hamdani justru ada pemangdangan yang berbeda. Yang mana kegiatan ini juga disatukan dengan pemberian santunan terhadap puluhan anak yatim. pungkasnya. (Ik)