Siti Mufattahah : Pemerintah Harus Segera Hapus Status Honorer


Garut,JABARBICARA.COM--- Anggota DPR RI dari Partai Demokrat, Hj. Siti Mufattahah menyempatkan diri hadir diperhelatan jalan sehat HUT PGRI ke-74 dan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2019 yang berlangsung di gedung guru Kecamatan Banyuresmi, Garut, Jawa Barat, Sabtu (23/11/2019).

Dihadapan peserta jalan sehat yang semuanya berprofesi guru, Hj. Siti Mufattahah mengatakan bahwa dirinya selalu mendukung program dan gagasan para guru baik yang tergabung di Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) maupun Forum Aliansi Guru dan Karyawan (FAGAR).

"Buat saya, guru honorer maupun yang sudah PNS sama saja, kalau gagasannya bagus pasti saya apresiasi. Apalagi honorer, sejatinya merekalah pahlawan tanpa tanda jasa," ucap Hj. Siti Mufattahah kepada jabarbicara.com, Minggu (24/11/2019).

Diungkapkannya, entah sampai kapan honorer itu bisa bertahan bekerja seperti manusia super. Dengan pendapatan yang sangat di bawah garis kesejahteraan dan tidak memiliki jaminan kesehatan berbanding terbalik dengan pekerjaannya jauh melebihi tugas pokoknya baik sebagai guru maupun operator sekolah.

"Saya sering menerima keluh kesah para guru honorer yang mengirimkan pesan pribadi ke nomor saya," ungkapnya.

Menurutnya, mereka itu luar biasa. Dirinya sering melihat status WA para honorer, terutama operator sekolah. Bahkan sampai malam mereka masih bekerja.

"Oleh karena itu, saya minta kepada kabinet yang masih segar ini agar segera menghapus status honorer para guru yang sudah mengabdikan dirinya untuk mendidik anak bangsa ini. Ditambah lagi usia mereka sudah habis termakan pengabdian. Masa sih tidak diapresiasi sedikitpun dari pemerintah," ujarnya.

Ditegaskannya, pemerintah wajib memberikan rasa kemanusiaan yang adil dan beradab kepada para honorer.

"Beri mereka kesempatan untuk menghilangkan status honorernya dengan menjadi PNS ataupun PPPK," pungkasnya. (DSF/Ik)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.