Taman Satwa Cikembulan, Kedatangan Penghuni Baru

Garut. JABARBICARA.COM--- Koleksi penghuni di Taman Satwa Cikembulan, Kadungora, Garut, Jawa Barat, kembali bertambah, setelah kelahiran bayi baru dalam dua bulan terakhir. Bayi tersebut berasal dari satwa Singa (Panthera Leo Melanochaita) dan Orang Utan (Pongo Pygmaeus).

“Hari ini kita launching kelahiran satwa Orang Utan sebanyak satu ekor,” ujar Kepala Seksi Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah (BKSDA) Wilayah V Jawa Barat, Dodi Arisandi, di Taman Cikembulan, Rabu (18/12/2019).

Menurutnya, kelahiran salah satu hewan endemik Indonesia pada 9 November lalu itu, cukup membahagiakan semua pihak, yang sejak lama menunggu momen tersebut.

“Perkembangannya cukup baik sejak dilahirkan,” ucapnya.

Dengan kelahiran baru itu, lanjut Dodi, total populasi orang utan saat ini menjadi tujuh ekor, sejak pertama kali didatangkan satu dekade lalu.

“Kami dari BKSDA ucapkan terima kasih kepada pengelola Cikembulan, mereka mampu melestarikan orang utan titipan ini, sehingga populasinya tetap terjaga,” katanya.

Sementara itu, Pengelola Taman Cikembulan Rudi Arifin mengatakan, sejak pertama kali dilahirkan satu bulan lalu, bayi mungil Orang Utan terus menunjukan perkembangan positif, dalam dekapan sang induk.

“Satwa tersebut melahirkan sendiri, tahunya sudah terlihat di pangkuan induknya, namun kita tetap pantau kesehatannya,” ungkapnya.

Selain Orang Utan, ucap Rudi, kegembiraan lain yang tengah menghinggapi Taman Cikembulan adalah kelahiran empat ekor anak singa pada 24 Oktober lalu.

“Memang agak terlambat kita sosialisasikan,” ujarnya.

"Saat ini kondisi ke empat anak singa yang diperkirakan seluruhnya jantan tersebut, dalam kondisi sehat langsung dalam pantauan sang induk," lanjutnya.

“Sekarang total populasi singa di sini mencapai delapan ekor,” pungkasnya. (Yuyus Ys/DSF)