Tangani Dampak Corona, Dadang Supriatna minta Gubernur Jabar cairkan Gaji Ke-13 pada Pertengahan April


BANDUNG, JABARBICARA.COM-- Anggota Fraksi Golkar, sekaligus Anggota Komisi V DPRD Jabar, HM Dadang Supriatna mengatakan, belum lama ini pihaknya mengadakan rapat. Usulan Komisi V dan dirinya pribadi dalam rapat tersebut meminta agar Gubernur Jabar, HM Ridwan Kamil segera mengambil langkah-langkah untuk penanganan akibat dampak Virus Corona secara efektif dan profesional.

Sebagai wakil rakyat, legislator yang akrab disapa Kang DS ini menyampaikan 10 poin yang harus segera direalisasikan oleh Gubernur Jabar.

"Kami mendesak kepada Gubernur Jabar untuk segera merealisasikannya secara efektif dan profesional,” tandasnya, baru-baru ini kepada wartawan.

Berikut 10 permintaan yang ia sampaikan kepada Gubernur Jabar, HM Ridwan Kamil:

  1. Agar Pemprov mempercepat pencairan BPMU untuk membantu seluruh lembaga penerima yang wajib, siapkan honor guru dan tenaga kependidikan.
  2. Agar pemprov berikan insentif bagi sekolah swasta agar bisa memback up operasional belajar di rumah (pulsa, tunjangan piket dan lainnya) sebesar Rp 10 juta/sekolah/bulan.
  3. Agar pencairan gaji ke-13 dipercepat, yaitu pertengahan April, agar bisa dipergunakan untuk persiapan keuangan bulan puasa.
  4. Dan agar program pencegahan mudik (jika jadi) bisa lebih efektif.Kalau lockdown diberlakukan, maka harus memperhatikan kesiapan makan minum di rumahnya masing-masing, maka harus ada bantuan langsung kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
  5. Persiapkan ruangan isolasi dengan diperhitungkan jumlah penduduk Jabar yang banyak dan dimana lokasi agar terjangkau
  6. Test corona secara kolektif yang akan direncanakan di Sijalak Harupat tidak akan efektif dan akan beresiko, karena masyarakat berkumpul. Kongretnya harus langsung ke sasaran dengan menggunakan petugas yang ada di lapangan berdasarkan daerah masing-masing dan dilengkapi APD
  7. Lakukan pergeseran belanja pegawai, perjalanan dinas ke luar negeri.
  8. Hilangkan hibah-hibah yang belum urgen, penyertaan modal dan beberapa kegiatan pembangunan fisik yg belum jelas.
  9. Agar ada reward/penghargaan berupa tambahan pengasilan bagi para pegawai dan honorer yang wajib hadir di lapangan, seperti seluruh jajaran kesehatan, Satpol PP, kepala sekolah dan guru piket, penyuluh pertanian, pengawas naker, tenaga outsourching keamanan, driver, kebersihan dan lainnya.
  10. Supply APD ke RS dan Puskesmas se Jabar segera. (Ks/Ik)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.