Viral, Peristiwa Perampokan Disertai Penganiayaan terhadap Seorang Mahasiswi dan Ibunya terekam Video


GARUT, JABARBICARA.COM-- Sebuah peristiwa perampokan yang terjadi di Ciroyom, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, menjadi viral di media sosial karena terekam dalam sebuah video.

Video tersebut adalah hasil rekaman seorang perempuan, Rifda Abidah, saat rumahnya dibobol komplotan perampok.

Dalam video tersebut terjadi seorang mahasiswa Garut, Rifda Abidah, dianiaya perampok yang berjumlah tiga orang.

Tak hanya menganiaya Rifda, perampok juga menganiaya ibu korban.

Video tersebut dibagikan Rifda Abidah melalui akun Instagramnya.

Dalam video itu, Rifda sedang tertidur di kamarnya sementara komplotan pencuri dengan leluasa berlalu lalang di rumahnya.

Unggahan yang diberi judul "Malem paling kelam seumur hidup, rumah dibantai tiga orang laki-laki," tersebut direspons ribuan pengguna Instagram dan Tiktok.

"Rumah dibobol 3 orang laki-laki jam 1 malem, posisi di rumah cuma ada aku sama mamah di kamar masing-masing," tulis mahasiswi yang akrab disapa Abit ini.

Dalam video itu pun, Rifda dianiaya perampok secara brutal.

Dia dicekik dan kepalannya dibenturkan ke lemari.

Selain itu, dia juga diancam akan dibunuh.

Atas peristiwa itu, Rifda mengalami luka serius berupa luka sobek pada bagian wajah; dementara ibunya mendapat luka memar di sekujur tubuhnya.

Komplotan maling itu juga menghancurkan barang-barang di dalam rumah hingga kegaduhan di malam mencekam itu tidak terhindarkan.

Dalam kondisi ketakutan, Rifda berusaha merekam detik-detik menegangkan itu.

Dikatakan Rifda, dirinya berteriak sekencang-kencangnya tetapi tidak ada yang mendengar karena posisi rumah jauh dari tetangga.

Ponsel yang digunakan merekam pun dirusak perampok. Akan tetapi rekaman videonya sempat dikirimkan ke WhatsApp sehingga berhasil diamankan sebagai barang bukti.

Pada saat ada kesempatan, Rifda dan ibunya berlari kabur ke Polsek Samarang.

"Mamah aku lebam leher dan badan tapi masih parah aku karena aku ngelawan terus dan ngelindungi mamah, aku juga berhasil kabur dan langsung lapor ke Polsek," tutur Rifda.

Terkait peristiwa itu, Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan pihaknya telah melakukan penyelidikan. Kamis (24/03/2022). (Trbn/Jabi)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.