JABARBICARA.COM-- Gerakan reformasi 98 lahir dari sebuah kesadaran pentingnya membatasi kekuasaan.
Demikian disebutkan seorang narahubung Aktivis '98 Jawa Barat, Lukman Hernawijaya. Minggu (10/04/2022)
Dikatakan Lukman, sejarah telah memberikan pelajaran; tanpa pembatasan, kekuasaan terbukti menjadi korup dan otoriter.
Karena itu, lanjut dia, segala upaya untuk mencoba memperpanjang kekuasaan adalah tindakan berbahaya yang mengkhianati cita-cita reformasi.
"Di saat yang sama kita saksikan rakyat semakin mengalami kesulitan dalam berbagai sendi kehidupan. Harga-harga kebutuhan pokok melambung tinggi, harga bahan bakar naik, rakyat antri minyak goreng di mana-mana," beber dia.
Sementara itu, dikatakan Lukman, kritik dari mahasiswa dan civil society sebagai bagian dari semangat historis menjaga demokrasi berjalan pada relnya malah ditanggapi sinis dan represif.
Karena itu, tegas dia, menimbang krisis politik dan ekonomi yang terjadi saat ini, Aktivis 98 Jawa Barat memandang perlu untuk menyatakan sikap, sebagai berikut:
Bandung 10 April 2022
Narahubung:
Belum ada komentar.