Bank BJB Dorong UMKM Lebih Siap Hadapi Tantangan Industri 4.0


Garut. JABARBICARA.COM--- Bank BJB bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Garut dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Garut menyelenggarakan Seminar Kewirausahaan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berlangsung di auditorium Bank BJB kantor cabang Garut, Jalan Ahmad Yani, Garut, Jawa Barat, Senin (09/12/2019).

Diikuti oleh 300 pelaku UMKM se-Kabupaten Garut, seminar tersebut dibuka secara langsung oleh Bupati Garut, Rudy Gunawan.

Saat dikonfirmasi sejumlah awak media, Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank BJB, M. As'adi Budiman mengatakan Bank BJB memberi dorongan penuh kepada para pelaku usaha mikro untuk dapat meningkatkan kapasitas dan kompetensi usaha mereka guna menghadapi persaingan yang ketat di tengah derasnya arus perubahan teknologi.

"Bank BJB senantiasa berkomitmen untuk mendukung perkembangan UMKM di berbagai daerah. Kami percaya, keberadaan UMKM dan perkembangan usaha di suatu daerah akan memberi efek domino," ucapnya.

Pada dasarnya kata Ia, dunia usaha akan menciptakan banyak ruang dan kesempatan untuk menjadi pintu masuk bagi terciptanya kesejahteraan masyarakat lewat terdongkraknya kemampuan ekonomi warga.

Menurutnya, bentuk dukungan Bank BJB terhadap dunia usaha juga nampak dari berbagai produk layanan jasa keuangan dan program lainnya.

Seperti diketahui, Bank BJB menjadikan kredit mikro sebagai salah satu fokus utama dalam langkah perseroan.

"Selain itu, Bank BJB juga memiliki segudang program yang pro terhadap kemajuan para pengusaha mikro, seperti Kredit BJB Mesra dan UMKM Jawara," lanjutnya.

Diharapkannya, materi yang diberikan dalam seminar tersebut dapat menjadi pelecut semangat bagi para pengusaha agar bisa dipraktikkan secara langsung demi memudahkan pencapaian target bisnis mereka.

"Pemanfaatan teknlogi menjadi kunci yang ditekankan kepada para peserta dalam menghadapi peluamg dan tantangan di era Industri 4.0 ini," ujarnya.

Sementara itu, Pemimpin bank bjb cabang Garut, Maman Rukmana mengatakan seminar tersebut dilaksanakan untuk memberikan pembekalan bagi para pengusaha dalam menghadapi persaingan dunia usaha di era Industri 4.0.

Dalam seminar ini ucap Maman, membahas berbagai hal yang perlu dipersiapkan pelaku usaha mikro dalam mengarungi dunia usaha di era Industri 4.0.

"Para pengusaha didorong untuk dapat memanfaatkan media sosial (medsos) sebagai platform pemasaran dalam rangka meningkatkan pendapatan dengan mendengarkan materi dari sejumlah pembicara dari kalangan praktisi," tutupnya. (DSF/Ik)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.