Dua Geng Motor di Leuwigoong Berselisih Hingga Terjadi Pembunuhan. Pelaku Sudah Ditangkap Polisi


GARUT, JABARBICARA.COM-- Berawal dari kesalahpahaman, dua Geng Motor di Leuwigoong berselisih hingga terjadi pembunuhan. Polisi telah berhasil menangkap pelaku pembunuhan anggota geng motor, Jumat (20/08/2021)

Pelaku berinisial FF (22), sebelumnya menusuk Ahmad Lafariz (29) yang sedang melakukan penyelesaian masalah antara dua geng motor.

"Kejadian awalnya itu adanya kelompok geng motor yaitu GBR dan Moonraker, itu awalnya terjadi kesalahpahaman karena perselisihan konflik sedikit, kemudian para anggotanya akhirnya bersepakat untuk bertemu untuk meng-clearkan dan mengklarifikasi," ujar Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono saat melakukan jumpa pers di Polres Garut.

Menurutnya kedua kelompok tersebut akhirnya mampu menyelesaikan perselisihan dan membubarkan diri.

Namun saat membubarkan diri, motor yang dikendarai korban tidak menyala sehingga korban tertinggal oleh teman-temannya.

"Pelaku FF ini dari kelompok geng motor Moonraker melihat korban tidak bisa menghidupkan motornya pada saat membubarkan diri," ungkapnya.

Melihat korban seorang diri yang sedang kesulitan menghidupkan motornya, pelaku langsung menghampiri korban dan langsung menusuknya.

"Dia langsung spontanitas setelah itu langsung menghampiri tukang martabak dan mengambil pisau tukang martabak dan kemudian menghampiri korban, kemudian menusuk korban sebanyak tiga kali," ucapnya.

Korban yang mendapati tiga tusukan di pinggang dan punggungnya langsung tidak sadarkan diri dan meninggal dunia karena kehabisan darah.

"Bahkan pisau tersebut masih menancap di tubuh korban," kata Wirdhanto.

Polisi juga mengamankan tiga pelaku lainnya yang merupakan anggota geng motor GBR yang sedang berencana akan melakukan pembalasan terhadap pelaku penusukan.

Pelaku pembunuhan terancam hukuman seumur hidup dam pelaku lainnya yang berencana melakukan balas dendam terancam hukuman maksimal 12 tahun penjara. (Trbn/Jabi)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.